Travellers tahu kan Luwuk Timur itu dimana?
Kali ini saya hanya membahas bagaimana perjalanan menuju Luwuk Timur. Mengapa hanya perjalanan yang
dibahas? Soalnya ini edisi Touring bikers hahaha
Kabupaten Luwuk dulunya adalah salah satu kabupaten dari
Sulawesi Selatan. Namun beberapa tahun yang lalu kabupaten ini menjadi bagian
dari Sulawesi Barat. Dalam rangka memperingati anniversary Mem-C (motor elit
modifikasi community) dan deklarasi ladies Mem-C Luwu Timur, saya dan teman-teman
akhirnya berangkat ke sana, tepatnya di Mangkutana. Kota ini merupakan wilayah
perbatasan sulsel-sulteng. Kalau travelers mau ke danau Poso silahkan
melanjutkan perjalanan lagi selama 3 jam. Nah travellers, untuk akomodasi ke
mangkutana ini saya menggunakan motor. Selain bisa menikmati udara yang
menusuk, saya juga lebih merasakan kebersamaan bersama teman-teman. Namun untuk
kamu yang ga suka ber cape-capean boleh deh menggunakan bus. Menurut info yang
saya dapatkan dari teman, ada 2 kategori bus yang bisa diakses. Pertama bus
tanpa AC, tentu saja harga tiketnya lebih murah. Sekitar 150rb an. Dan untuk
bus yang ber- AC harga tiketnya lebih dari 150rb an. Waktu yang ditempuh cukup
lama. Jika naik motor ataupun bus durasinya sehari semalam.
Berbagai halangan dan rintangan telah saya lalui untuk bisa
datang ke kota ini, begitupun saat balik ke kota asal. Untuk bikers yang baru
pertama kali touring ke Mangkutana ini, saya anjurkan untuk tidak melakukan
perjalanan malam. Banyak truk besar dan banyak toko yang tutup. Berbagi
pengalaman sih, saat itu rombongan saya harus menunggu dari jam 10.00 malam
hingga 08.00 pagi untuk bisa mendapatkan bengkel yang buka dimalam hari, karena
bon motor yang saya tumpangi pecah. Jadi harus pelan kan bawa motornya, lewat
hutan yang gelap gulita, sesekali menghindari truk besar yang lewat, ditambah
lagi hujan yang lumayan deras. Untunglah ada truk yang baik hati menawarkan
kami numpang sampai didaerah Bone-bone, sekalian nginap semalam.
Sediakan budget minimal 300.000 untuk perjalanan. Urusan
makan, ga usah khawatir. Dipinggir jalan banyak warung yang halal dan murah
meriah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar